Banjarmasin, 9 April 2025 – Momen pasca Lebaran 2025 menjadi waktu sibuk bagi banyak bengkel mobil di berbagai kota di Indonesia, termasuk di Banjarmasin. Salah satu bengkel yang mengalami lonjakan drastis jumlah pelanggan adalah Otokxpert Wira Toyota, yang berlokasi di kawasan Kayu Tangi. Sejak awal pekan ini, antrean kendaraan yang datang untuk melakukan servis terus memadati halaman bengkel.
Dari pantauan langsung, terlihat sejak pagi hingga siang hari, mobil-mobil datang silih berganti. Bahkan beberapa pelanggan terpaksa harus ditolak karena keterbatasan teknisi dan membludaknya jumlah kendaraan yang menunggu giliran servis.
Situasi ini menunjukkan bagaimana momen pasca mudik Lebaran selalu menjadi masa krusial bagi bengkel mobil untuk memberikan pelayanan ekstra, terutama untuk kendaraan yang baru saja menempuh perjalanan jauh.
Antrean Membludak, Teknisi Kewalahan Layani Pelanggan
Service Advisor Otokxpert Banjarmasin, Muhammad Al Hamidy, menyampaikan bahwa kondisi ramai seperti ini sudah terjadi sejak Senin (7/4/2025) dan diperkirakan akan berlangsung hingga dua pekan ke depan. Dalam sehari, rata-rata bengkel menangani 11 hingga 12 unit kendaraan, dan jumlah itu bisa meningkat tergantung kondisi.
“Sekarang ini bengkel lumayan ramai, mungkin karena setelah libur panjang dan mobil banyak dipakai untuk mudik Lebaran. Rata-rata servis yang masuk itu 11 sampai 12 unit per hari, bahkan kadang lebih. Kebanyakan ganti oli, cek mesin, dan servis berkala. Karena teknisi kita terbatas, ada beberapa yang kita jadwalkan ulang ke hari berikutnya,” ungkap Al Hamidy saat ditemui di lokasi.
Peningkatan permintaan servis ini bukan hanya berasal dari warga Banjarmasin, tetapi juga dari pemudik yang datang dari luar kota, seperti dari provinsi tetangga Kalimantan Tengah. Banyak dari mereka memanfaatkan waktu setelah libur untuk memastikan kendaraannya kembali dalam kondisi prima sebelum digunakan kembali untuk aktivitas harian.
Permintaan Servis Berkala dan Ganti Oli Dominasi Keluhan
Sebagian besar keluhan pelanggan berkaitan dengan permesinan yang mulai terasa tidak optimal setelah digunakan untuk perjalanan jauh saat mudik. Komponen seperti oli mesin, filter udara, kampas rem, hingga ban menjadi fokus pemeriksaan.
Menurut Al Hamidy, mayoritas pelanggan memilih untuk melakukan servis ringan hingga sedang, terutama yang berkaitan dengan performa mesin dan keselamatan berkendara.
“Kebanyakan memang servis standar pasca mudik. Ganti oli, periksa rem, filter udara, dan bersihkan throttle body. Beberapa juga minta dicek kondisi AC karena perjalanan jauh bikin performa menurun,” tambahnya.
Selain itu, pelanggan juga mulai peduli terhadap kesehatan kendaraan secara menyeluruh setelah digunakan intensif. Hal ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perawatan kendaraan secara berkala.
Tren Tahunan Pasca Lebaran di Dunia Bengkel Mobil
Fenomena peningkatan jumlah pelanggan setelah Lebaran sebenarnya bukan hal baru. Hampir setiap tahun, bengkel-bengkel mengalami lonjakan permintaan pada minggu setelah libur panjang. Bahkan, lonjakan ini biasanya sudah terasa seminggu sebelum arus mudik dimulai, ketika banyak orang melakukan persiapan untuk perjalanan jauh.
Lonjakan tersebut merupakan bagian dari siklus tahunan industri otomotif, di mana permintaan servis naik signifikan menjelang dan setelah musim mudik. Bagi pemilik bengkel, kondisi ini merupakan peluang bisnis yang besar, namun juga memerlukan strategi manajemen yang matang, terutama dari sisi tenaga kerja, stok suku cadang, dan jadwal operasional.
Tantangan dan Solusi bagi Bengkel Mobil
Lonjakan pelanggan pasca Lebaran juga membawa sejumlah tantangan bagi bengkel mobil. Salah satu yang paling utama adalah keterbatasan tenaga teknisi. Banyak bengkel masih kekurangan tenaga terlatih untuk menangani volume kendaraan dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
Selain itu, bengkel juga harus memastikan bahwa stok sparepart tersedia dengan cukup, terutama untuk komponen yang sering diganti seperti oli, filter, dan kampas rem. Jika tidak, pelanggan bisa kecewa karena harus menunggu lama atau bahkan mencari bengkel lain.
Salah satu solusi yang dapat dilakukan bengkel adalah dengan meningkatkan efisiensi manajemen, misalnya dengan menerapkan sistem reservasi online, memperpanjang jam operasional sementara, atau menambah tenaga teknisi lepas selama musim ramai.
Digitalisasi menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ini. Bengkel yang sudah memiliki sistem manajemen digital cenderung lebih siap menghadapi lonjakan pelanggan karena dapat mengatur jadwal servis dengan lebih rapi dan memberikan informasi kepada pelanggan secara real-time.
Tips untuk Pelanggan: Lakukan Servis Secara Terjadwal
Bagi para pemilik kendaraan, penting untuk tidak menunda servis setelah melakukan perjalanan jauh. Meski tidak mengalami kerusakan serius, mobil yang digunakan untuk mudik cenderung mengalami penurunan performa dan membutuhkan perawatan ringan agar tetap optimal.
Beberapa tips untuk pemilik kendaraan setelah mudik:
-
Segera lakukan servis berkala untuk menjaga performa mesin.
-
Periksa oli mesin, rem, dan sistem pendingin (AC).
-
Bersihkan bagian bawah mobil dari lumpur dan kotoran.
-
Ganti filter udara dan filter kabin jika diperlukan.
-
Jangan menunggu mobil bermasalah, lebih baik lakukan pencegahan dini.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, risiko kerusakan jangka panjang bisa diminimalkan dan kendaraan tetap dalam kondisi prima untuk aktivitas harian.
Momen pasca Lebaran selalu menjadi masa sibuk bagi bengkel mobil di Indonesia, termasuk di Banjarmasin. Lonjakan permintaan servis, terutama untuk servis berkala dan pemeriksaan mesin, menunjukkan pentingnya kesiapan bengkel dalam menghadapi tren tahunan ini.
Bagi bengkel seperti Otokxpert Wira Toyota, situasi ini menjadi peluang sekaligus tantangan. Pelayanan yang cepat, efisien, dan berkualitas sangat dibutuhkan agar pelanggan tetap puas dan loyal.
Sementara bagi pemilik mobil, penting untuk memahami bahwa servis kendaraan pasca mudik bukan sekadar rutinitas, tapi merupakan investasi jangka panjang dalam menjaga performa dan keamanan kendaraan.
Sumber: dutatv.com