Rem mobil merupakan salah satu komponen paling krusial dalam sistem keselamatan kendaraan. Melakukan servis rem secara rutin dapat mencegah rem blong, meningkatkan keamanan, dan menjaga performa kendaraan tetap prima. Pemilik mobil perlu memahami tahapan servis rem yang benar agar kendaraan tetap dalam kondisi optimal.
Menurut Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta, servis rem mobil mencakup pemeriksaan seluruh sistem rem hingga memastikan fungsinya berjalan optimal. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan mekanik saat melakukan servis rem mobil.
1. Mengukur Ketebalan Kampas Rem
Salah satu tahapan utama dalam servis rem adalah mengukur ketebalan kampas rem, baik pada brake pads maupun brake shoes. Jika ketebalan kampas rem sudah melewati batas limit, mekanik akan menyarankan penggantian untuk memastikan pengereman tetap optimal dan aman.
2. Memeriksa dan Membersihkan Cakram serta Tromol
Selanjutnya, mekanik akan melakukan pengukuran cakram dan tromol, terutama terkait kerataannya. Hal ini bertujuan untuk mencegah getaran pada pedal rem saat pengereman. Selain itu, cakram, tromol, dan kampas rem akan dibersihkan dari debu dan kotoran agar sistem pengereman tetap optimal dan komponen lebih awet.
3. Melakukan Pelumasan Komponen Rem
Beberapa bagian pada sistem rem memerlukan pelumasan agar tidak terjadi gesekan berlebihan yang bisa menyebabkan keausan dini. Mekanik akan melakukan pelumasan pada pin kaliper dan pertautan kampas dengan dudukannya agar pergerakan lebih lancar dan tidak menimbulkan suara berdecit.
4. Memeriksa Minyak Rem
Minyak rem memiliki peran penting dalam sistem hidrolik rem. Oleh karena itu, mekanik akan memeriksa kualitas dan volume minyak rem di reservoir. Jika minyak rem sudah mulai keruh atau volumenya berkurang, mekanik akan menyarankan penggantian untuk menjaga sistem rem tetap responsif.
5. Mengecek Selang Rem, Master Rem, dan Kaliper
Selain minyak rem, kondisi selang rem juga akan diperiksa, apakah terdapat kebocoran atau getas. Pemeriksaan master rem dan kaliper juga dilakukan untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran yang dapat mempengaruhi performa pengereman.
6. Melakukan Pengujian Performa Rem
Tahap berikutnya adalah pengujian performa rem untuk memastikan sistem pengereman berfungsi dengan baik. Jika pedal rem terasa terlalu keras atau terlalu dalam, mekanik akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jika terdapat udara dalam sistem hidrolik, mekanik akan melakukan bleeding untuk mengeluarkan udara sehingga sistem pengereman menjadi lebih responsif.
7. Memeriksa dan Menyetel Rem Tangan
Selain rem utama, mekanik juga akan memeriksa kondisi rem tangan (handbrake). Jika ditemukan kendur atau tidak bekerja optimal, mekanik akan melakukan penyetelan ulang agar rem tangan dapat berfungsi dengan baik saat kendaraan diparkir.
8. Uji Jalan untuk Memastikan Kualitas Pengereman
Setelah semua perbaikan selesai, mekanik atau foreman akan melakukan uji jalan untuk memastikan respons dan kestabilan sistem pengereman. Langkah ini bertujuan untuk mengontrol kualitas pengereman setelah servis dilakukan.
Melakukan servis rem mobil secara berkala sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara. Tahapan servis meliputi pemeriksaan kampas rem, cakram, tromol, minyak rem, serta pengujian performa rem agar kendaraan tetap dalam kondisi optimal. Jangan ragu untuk melakukan servis rem secara rutin di bengkel terpercaya guna memastikan sistem pengereman tetap prima dan menghindari risiko kecelakaan di jalan.
Sumber: otomotif.kompas.com