Warga Dusun Sei Danto, Desa Ujung Batu Timur, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), dikejutkan dengan penemuan mayat pria di sebuah bengkel mobil pada Senin (24/2/2025) pagi.
Korban diketahui bernama Rojange (42), yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kamar belakang bengkel milik Mufatis. Kejadian ini sontak menghebohkan warga sekitar, yang segera melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.
Kronologi Penemuan Mayat di Bengkel Mobil
Peristiwa ini pertama kali terungkap saat pemilik bengkel, Mufatis, membuka usahanya sekitar pukul 08.30 WIB. Tidak lama berselang, seorang pelanggan bernama Hambasrul datang untuk melakukan servis mobil. Saat sedang menunggu, keduanya mencium bau tidak sedap yang semakin menyengat dari dalam bengkel.
Merasa curiga, Mufatis melakukan pengecekan dan menemukan korban dalam keadaan telungkup di atas tempat tidur di kamar belakang. Terkejut dengan temuan tersebut, Mufatis segera keluar dan meminta pertolongan warga sekitar.
Tak lama berselang, Zainal, yang merupakan adik korban, tiba di lokasi dan segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Polisi Datangi TKP dan Lakukan Penyelidikan
Setelah menerima laporan, Kapolsek Ujung Batu, AKP Roby Hidayat SE, langsung menginstruksikan jajarannya untuk mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Pihak kepolisian segera mengamankan lokasi, mencatat keterangan saksi, serta membawa jenazah ke Puskesmas Ujung Batu untuk dilakukan visum.
Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh dr. Dewi Mafrthy Kaban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Menurut keterangan dari adiknya, almarhum Rojange telah tinggal di bengkel milik Mufatis selama lebih dari 10 tahun dan diketahui menderita penyakit asam lambung.
Polisi juga melakukan olah TKP untuk memastikan tidak adanya unsur tindak pidana. Dari hasil penyelidikan awal, tidak ditemukan adanya indikasi kekerasan ataupun barang-barang yang hilang dari lokasi kejadian. Polisi pun mengumpulkan keterangan dari warga sekitar guna melengkapi laporan investigasi.
Keluarga Menolak Autopsi dan Terima Sebagai Musibah
Pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Sebagai bentuk kesepakatan, keluarga menandatangani surat pernyataan penolakan autopsi dan akan mengebumikan jenazah di Pemakaman Umum Desa Ujung Batu Timur.
Kapolres Rohul, AKBP Budi Setiyono SIK MH, melalui Kapolsek Ujung Batu, AKP Roby Hidayat SE, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Ia juga menekankan bahwa kepolisian akan tetap berjaga-jaga untuk memastikan keamanan warga sekitar.
Imbauan Kepada Warga untuk Lebih Waspada
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Kapolsek Ujung Batu mengimbau agar warga selalu waspada dan segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, polisi juga mengimbau agar warga yang memiliki usaha, terutama yang memiliki pekerja yang menginap di tempat usaha, untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan dan kesejahteraan mereka. Diharapkan kejadian serupa tidak terjadi di masa mendatang.
Dengan kejadian ini, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh spekulasi yang beredar di media sosial. Pihak kepolisian memastikan bahwa penyelidikan dilakukan secara transparan dan profesional.
Sumber: riaupos.jawapos.com