Sebuah kebakaran hebat melanda sebuah bengkel mobil yang terletak di Desa Sungai Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, pada Minggu siang, 12 Januari 2025. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB ini tidak hanya menghanguskan bengkel tetapi juga sebagian rumah pemiliknya, Thjin Djung Bun (50 tahun), yang berdampingan dengan bengkel tersebut.
Akibat kejadian ini, pemilik bengkel mengalami luka bakar ringan, sementara kerugian materi diperkirakan cukup besar. Peristiwa ini menjadi perhatian masyarakat sekitar karena lokasi kebakaran berada di kawasan padat penduduk.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan yang diberikan oleh Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Setyadi, kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang saksi mata yang melihat kepulan asap berasal dari bagian gudang bengkel, tepat di sebelah rumah pemiliknya. Saksi segera melapor kepada pemilik rumah, yang saat itu sedang bekerja di bagian lain dari rumahnya.
“Setelah mendapat laporan, pemilik berusaha mengecek kondisi gudang. Namun, api sudah terlanjur membesar dan dengan cepat menyebar ke bagian lain karena material bangunan, seperti kayu, yang mudah terbakar,” ujar AKP Setyadi kepada awak media.
Saksi mata dan warga sekitar berusaha memberikan pertolongan pertama sambil menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran.
Proses Pemadaman
Kobaran api dapat dijinakkan sekitar 30 menit setelah kejadian. Proses pemadaman melibatkan tiga unit mobil pemadam kebakaran, yaitu dari wilayah Sungai Purun Kecil, Jaguar, dan Sungai Purun Besar. Kerja sama petugas pemadam kebakaran dengan warga setempat menjadi faktor penting dalam menghentikan api sebelum menyebar ke bangunan lain di sekitar lokasi kejadian.
Kapolsek Sungai Pinyuh menambahkan bahwa kondisi bangunan yang terbuat dari material mudah terbakar menjadi penyebab api cepat menjalar ke seluruh bagian bengkel dan rumah. Beruntung, api tidak sampai merembet ke bangunan lain, mengingat area tersebut merupakan kawasan dengan pemukiman yang cukup padat.
Kondisi Pemilik dan Kerugian
Pemilik bengkel, Thjin Djung Bun, mengalami luka bakar ringan saat berusaha menyelamatkan barang-barang di dalam bengkel. Saat ini, ia telah mendapatkan penanganan medis dan kondisinya dilaporkan stabil.
Selain luka bakar, pemilik mengalami kerugian material yang diperkirakan cukup besar karena bengkel tersebut menjadi tempat usaha utama bagi keluarga tersebut. Barang-barang yang ikut terbakar meliputi alat-alat bengkel, beberapa komponen mobil, serta sejumlah peralatan lain yang tersimpan di gudang.
Pihak berwajib masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara, kebakaran ini dipicu oleh korsleting listrik di bagian gudang bengkel.
Langkah Pencegahan di Masa Depan
Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Setyadi, mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap potensi kebakaran, terutama bagi pemilik usaha yang menyimpan banyak barang mudah terbakar. Ia juga menyarankan warga untuk memastikan instalasi listrik di rumah atau tempat usaha sesuai dengan standar keamanan.
“Pencegahan kebakaran perlu menjadi perhatian bersama. Pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik dan penyimpanan barang-barang mudah terbakar sangat penting untuk menghindari kejadian serupa,” tambahnya.
Kebakaran yang terjadi di bengkel mobil Desa Sungai Purun Kecil ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran. Selain kerugian material yang besar, peristiwa ini juga berdampak pada kondisi fisik dan mental pemilik bengkel yang menjadi korban.
Pihak berwajib akan terus menyelidiki penyebab pasti kebakaran, sementara pemilik dan keluarga berusaha untuk bangkit dari musibah ini dengan bantuan dari tetangga dan masyarakat sekitar.
Sumber : kumparan.com