Pelantikan Taruna, Launching Bengkel Mitsubishi, dan Deklarasi Sekolah Jepang di Wonogiri

Pelantikan 646 Taruna SMK Negeri 2 Wonogiri

WONOGIRI – Pada Sabtu (13/9/2025), sebanyak 646 siswa SMK Negeri 2 Wonogiri resmi dilantik sebagai taruna setelah menuntaskan pelatihan ketarunaan selama dua bulan. Acara dihadiri oleh Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Jateng, serta para kepala sekolah menengah se-Kabupaten Wonogiri.

Pelantikan ini ditandai dengan pemasangan atribut taruna dan penyerahan sertifikat lulusan pelatihan. Suasana semakin meriah dengan penampilan demo senam balok, manuver halang rintang, Tari Kethek Ogleng, hingga display drumband pelajar.

Menurut laporan Kepala SMK Negeri 2 Wonogiri, Putra Jaya, SPd, MT, kegiatan ini diikuti oleh 423 siswa laki-laki dan 223 siswi perempuan dari kelas XI tahun ajaran 2025/2026.

Pendidikan Semi Militer untuk Karakter dan Disiplin

Pelatihan berlangsung dari 21 Juli hingga 12 September 2025 dengan melibatkan 8 prajurit TNI AD dari Kodim 0728 Wonogiri dan 25 instruktur internal sekolah.

Tujuan utama program ketarunaan ini adalah membentuk lulusan SMK yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga:

  • Memiliki disiplin dan kepemimpinan tinggi

  • Berkarakter tangguh dan bertanggung jawab

  • Siap menghadapi dunia kerja dan industri

Program ini memadukan latihan baris-berbaris, pembinaan mental, fisik kesamaptaan jasmani, serta pengenalan budaya industri.

Launching Bengkel Servis Mitsubishi di SMK Negeri 2 Wonogiri

Bersamaan dengan pelantikan taruna, dilakukan pula launching bengkel servis mobil Mitsubishi di lingkungan sekolah. Peresmian ini dilakukan langsung oleh Bupati Wonogiri bersama Kabid Pembinaan SMK Dikbud Jateng, Ainur Rojik, SPd, MEng.

Kemitraan Sekolah dengan Industri Otomotif

Kerja sama strategis antara SMK Negeri 2 Wonogiri dengan Mitsubishi Motors menjadi langkah penting untuk mendekatkan dunia pendidikan dengan industri otomotif. Bengkel ini memungkinkan siswa jurusan otomotif belajar langsung mengenai:

  • Standar pelayanan servis mobil resmi Mitsubishi

  • Teknologi terbaru dalam perawatan kendaraan

  • Etos kerja profesional di industri otomotif

Selain itu, bengkel ini membuka peluang magang dan kerja bagi lulusan SMK Negeri 2 Wonogiri di jaringan servis resmi Mitsubishi.

Menurut Bupati Setyo Sukarno, sinergi semacam ini adalah bentuk nyata dari link and match antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.

Deklarasi Sekolah Internasional Jepang

Tak berhenti di situ, SMK Negeri 2 Wonogiri juga mendeklarasikan diri sebagai Sekolah Internasional Jepang.

Membuka Akses Global bagi Siswa SMK

Program ini bertujuan untuk memperluas wawasan siswa mengenai budaya, disiplin, dan inovasi teknologi Jepang. Dengan adanya deklarasi ini, peluang yang ditawarkan meliputi:

  • Magang di perusahaan Jepang di Indonesia maupun luar negeri

  • Program pertukaran budaya dan pelatihan standar kerja Jepang

  • Peningkatan daya saing lulusan agar siap di level global

Langkah ini menjadi bukti keseriusan SMK Negeri 2 Wonogiri dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045, yakni mencetak generasi unggul yang mampu bersaing di dunia internasional.

Kolaborasi dengan Telkomsel: Sekolah Digital

Selain kerja sama dengan Mitsubishi, sekolah ini juga menggandeng Telkomsel untuk mengembangkan sekolah digital. Tujuannya adalah meningkatkan literasi digital guru dan siswa melalui:

  • Akses platform pembelajaran berbasis teknologi

  • Optimalisasi aset digital untuk pendidikan

  • Inovasi dan kreativitas di era transformasi digital

Dengan adanya kolaborasi ini, proses belajar-mengajar diharapkan menjadi lebih interaktif, relevan, dan modern.

Sekolah Siaga Kependudukan

Pada kesempatan yang sama, dilakukan pula deklarasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Program ini mengajak siswa lebih peduli pada isu-isu kependudukan, seperti:

  • Perencanaan keluarga

  • Kesehatan reproduksi

  • Dampak dinamika penduduk terhadap pembangunan nasional

 

Kesimpulan

Kegiatan pelantikan taruna, peresmian bengkel Mitsubishi, dan deklarasi sekolah Jepang di SMK Negeri 2 Wonogiri merupakan wujud nyata sinergi antara pendidikan, industri, dan globalisasi. Dengan pembinaan karakter, keterampilan otomotif, literasi digital, hingga wawasan internasional, lulusan SMK diharapkan lebih siap menghadapi persaingan kerja di era modern.

Acara pelantikan dan kerja sama strategis ini menunjukkan bahwa pendidikan vokasi semakin erat dengan dunia industri. Jika kamu terinspirasi untuk meraih peluang di dunia otomotif:

Sumber: suarabaru.id

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *