Merawat mobil secara rutin adalah kunci agar kendaraan tetap dalam kondisi prima, nyaman dikendarai, dan aman digunakan di jalan raya. Servis berkala mobil juga membantu mendeteksi potensi kerusakan sejak dini, sehingga biaya perbaikan tidak membengkak.
Meski sebagian orang lebih memilih bengkel resmi karena dianggap lebih praktis dan ditangani teknisi profesional, tidak sedikit pula yang menjatuhkan pilihan ke bengkel umum karena biaya yang lebih ekonomis, bahkan bisa lebih hemat hingga 30–40 persen.
Terlepas dari pilihan tersebut, hal terpenting adalah memastikan servis dilakukan sesuai jadwal berkala yang direkomendasikan. Lalu, apa saja jenis servis berkala mobil yang wajib dipahami oleh pemilik kendaraan?
Servis Berkala 5.000 km / 10.000 km
Servis pertama biasanya dilakukan ketika mobil mencapai 5.000–10.000 km. Pada tahap ini, fokus utamanya adalah penggantian oli mesin dan filter oli.
-
Oli mesin biasanya diganti setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali. Namun, beberapa pemilik mobil memilih menggantinya setiap 5.000 km atau 3–4 bulan sekali, terutama jika menggunakan oli semi sintetis atau sering berkendara di lalu lintas padat.
-
Selain oli, dilakukan juga tune up ringan, meliputi pemeriksaan busi, celah katup, karburator, kabel tegangan tinggi, baterai, distributor, tali kipas, sistem pendingin, sistem pengereman, hingga pengecekan aki.
Servis berkala tahap awal ini sangat penting untuk menjaga performa mesin tetap optimal sejak awal pemakaian.
Servis Berkala 20.000 km / 60.000 km / 100.000 km
Ketika mobil mencapai usia pemakaian setahun atau menempuh jarak 20.000 km, pemeriksaan lebih menyeluruh perlu dilakukan. Komponen yang biasanya dicek atau diganti di antaranya:
-
Busi
-
Saringan bensin
-
Saringan AC
-
Oli transmisi manual
Selain itu, pemeriksaan juga meliputi sistem bahan bakar, sistem kelistrikan, sistem kemudi, serta sistem pengereman.
Pada tahap ini, bagian kaki-kaki mobil mendapat perhatian khusus. Ban biasanya dirotasi secara menyilang untuk menjaga ketahanan, lalu dilakukan spooring dan balancing untuk memastikan sudut roda seimbang dan tidak menimbulkan getaran saat berkendara.
Servis Berkala 40.000 km / 80.000 km / 120.000 km
Tahap ini dikenal sebagai servis besar. Artinya, mobil akan menjalani seluruh pengecekan dan penggantian komponen yang dilakukan pada servis 5.000 km dan 20.000 km, ditambah pemeriksaan serta penggantian beberapa komponen spesifik, seperti:
-
Filter udara
-
Oli gardan
-
Oli transmisi matic
Servis besar biasanya membutuhkan waktu lebih lama dan biaya lebih tinggi karena melibatkan pemeriksaan detail hampir di semua sistem kendaraan. Namun, inilah investasi penting agar mobil tetap andal dalam jangka panjang.
Servis Tambahan Setelah 50.000 km
Umumnya, pabrikan mobil memberikan garansi servis gratis hingga 50.000 km atau 3 tahun pemakaian. Setelah itu, biaya servis akan ditanggung pemilik kendaraan. Pada periode ini, beberapa komponen yang harus diperhatikan antara lain:
-
60.000 km: pengurasan minyak rem, penggantian drive belt, dan pemeriksaan bearing.
-
100.000 km: penggantian busi (khusus busi iridium yang berumur panjang).
-
200.000 km: pengurasan dan penggantian air radiator (coolant). Setelah itu, coolant diganti setiap 40.000 km.
Dengan disiplin mengikuti jadwal servis tambahan ini, performa mobil tetap stabil sekalipun sudah memasuki usia pakai yang lebih lama.
Tips Penting Saat Melakukan Servis Berkala
-
Selalu catat riwayat servis mobil. Hal ini akan berguna jika Anda ingin menjual mobil bekas karena calon pembeli bisa melihat perawatan yang dilakukan.
-
Gunakan spare part asli. Meski harganya lebih mahal, komponen asli lebih awet dan sesuai standar pabrikan.
-
Pilih bengkel yang terpercaya. Baik bengkel resmi maupun bengkel umum, pastikan teknisi memiliki keahlian yang memadai.
-
Perhatikan gaya berkendara. Mobil yang sering digunakan di jalan padat atau menempuh perjalanan jauh biasanya butuh servis lebih cepat dibanding mobil dengan pemakaian ringan.
Peluang Bisnis Bengkel Mobil
Kebutuhan servis berkala yang tidak pernah berhenti menjadikan bengkel mobil sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Semakin banyak mobil beredar di jalan, semakin tinggi pula kebutuhan perawatan.
Jika Anda tertarik membuka bengkel mobil sendiri, kini ada solusi praktis untuk memulainya. Dapatkan panduan lengkap mulai dari peralatan, manajemen, hingga strategi pemasaran hanya di:
👉 bikin bengkel mobil
Anda juga bisa langsung konsultasi melalui WhatsApp:
📲 0852-2769-9933
Dengan dukungan profesional, Anda bisa membangun bengkel mobil dari nol hingga siap bersaing di pasar otomotif.
Kesimpulan
Servis berkala mobil merupakan langkah penting untuk menjaga performa, kenyamanan, dan keamanan kendaraan. Mulai dari servis ringan di 5.000 km hingga servis besar di 40.000 km, semua tahapan memiliki peran masing-masing dalam memastikan mobil tetap andal.
Selain itu, catatan servis yang lengkap juga menjadi nilai tambah jika suatu saat Anda ingin menjual mobil. Dan bagi Anda yang melihat peluang bisnis, membuka bengkel mobil bisa menjadi usaha yang menguntungkan karena kebutuhan servis kendaraan akan selalu ada.
Sumber: blog.ibid.astra.co.id